Scroll untuk baca artikel
scroll atas mobile

Profil Aceh atau Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

Profil Aceh atau Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Profil Aceh atau Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

  • Tarmizi Abdul Karim [Penjabat] (8 Februari 2012 - 25 Juni 2012)
  • Zaini Abdullah (25 Juni 2012 - 25 Juni 2017)
  • Soedarmo [Pelaksana Tugas] (28 Oktober 2016 - 11 Februari 2017)
  • Dermawan [Pelaksana Harian] (25 Juni 2017 - 5 Juli 2017)
  • Irwandi Yusuf (5 Juli 2017 - 5 Juli 2018)
  • Nova Iriansyah (5 Juli 2018 - 5 November 2020) [Pelaksana Tugas]
  • Nova Iriansyah (5 November 2020 - sekarang)
  • Potensi Daerah

    Advertisement
    Scroll Dalam Berita2
    Scroll kebawah untuk lihat konten
    Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, memiliki potensi besar di bidang pertanian dan perkebunan. Pertanian di daerah Aceh meng-hasilkan beras, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, jagung, kacang kedelai, sayur-sayuran, dan buah-buahan.Sedangkan di bidang perkebunan, daerah Aceh meng-hasilkan coklat, kemiri, karet, kelapa sawit, kelapa, ko-pi, cengkeh, pala, nilam, lada, pinang, tebu, temba-kau, dan randu. Daerah Aceh juga banyak menghasilkan sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti bawang merah, cabe, kubis, kentang, kacang panjang, tomat, ketimun, pisang, mangga, rambutan, nangka, durian, jambu biji, pepaya, dan melinjo.

    Hasil perikanan di Aceh terdiri dari perikanan darat dan laut. Potensi perikanan laut di daerah Aceh cukup potensial, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Sektor perikanan di Aceh akan lebih banyak lagi jika dikembangkan dengan menggunakan peralatan yang modern dan canggih.

    Potensi perikanan, termasuk perikanan laut di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE); belum dimanfaatkan secara optimal. Pada sektor peternakan, daerah ini menghasilkan ternak sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, ayam buras, ayam pedaging, ayam petelur dan itik.Sementara itu potensi hasil tambang di Aceh, antara lain meliputi gas alam, minyak bumi, batu bara, emas, dan tembaga. Gas alam dan minyak bumi yang ada di Arun dan daerah lainnya di Aceh telah memberikan sum-bangan yang cukup besar terhadap devisa negara.

    Aceh juga memiliki bahan tambang, seperti tembaga, timah hitam, minyak bumi, batubara, dan gas alam. Selain itu, terdapat tambang emas di daerah Aceh Besar, Pidie, Aceh Tengah, dan Aceh Barat. Tambang biji besi terdapat di Aceh Besar, Aceh Barat, dan Aceh Selatan.Tambang mangan terdapat di Kabupaten Aceh Tenggara dan Aceh Barat. Sementara tambang biji timah, batu bara, dan minyak bumi terdapat di Aceh Barat dan Aceh Timur, yakni di Rantau Kuala dan Sim-pang Peureulak, serta gas alam di daerah Lhok Sukon dan Kabupaten Aceh Utara.

    Pada bidang industri, daerah Aceh memiliki potensi cukup besar terutama industri hasil hutan, perkebunan, dan pertanian, seperti minyak kelapa sawit, atsiri, karet, kertas, serta industri hasil pengolahan tambang yang belum berkembang secara optimal.Jenis industri yang ada meliputi industri makanan, minuman, dan tembakau; industri tekstil dan pakaian jadi; industri kayu, bambu, rotan, dan sejenisnya; industri kertas dan barang-barang dari kertas; industri kimia dan barang-barang dari kimia; industri logam dan barang-barang dari logam. Hasil produksi komoditas industri utama berupa semen, pupuk, kayu gergajian, moulding chips, plywood, dan kertas.

    Editor : Buliran News
    Tag:
    Bagikan

    Berita Terkait
    Terkini