Scroll untuk baca artikel

Sadarestuwati Cecar Telkomsel, Sebut Kejam Imbas Hilangkan Kuota Sisa Pengguna dan Langsung Ngadu ke Menteri BUMN

Mbak Estu: Kalau di Komisi V Bang Adian bilang aplikator kejam, promo ojol itu bohong. Kalau di sini boleh saya katakan Telkomsel kejam.
Mbak Estu: Kalau di Komisi V Bang Adian bilang aplikator kejam, promo ojol itu bohong. Kalau di sini boleh saya katakan Telkomsel kejam.

“Kalau saya baca, 137 juta ini masyarakat kita menggunakan gadget, saya kira seluruh provider itu bisa mengakumulasikan sisa kuotanya, jadi tidak hangus begitu saja,” tambahnya.

“Gitu Pak Menteri, saya kira perlu evaluasi karena kalau itu masuk di dalam keuntungan, sebesar apa keuntungan itu tentu kami juga ingin tahu,” tandasnya.

Sebelumnya, Sadarestuwati melontarkan pernyataan tegas dengan menyebut Telkomsel kejam kepada pelanggannya.

Hal tersebut ia ucapkan saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR bersama jajaran direksi PT Telkom Indonesia pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu.

“Kalau di Komisi V Bang Adian bilang aplikator kejam, promo ojol itu bohong, kalau di sini boleh saya katakan Telkomsel kejam, karena melenyapkan sisa kuota dari para penggunanya,” ujar Sadarestuwati saat rapat DPR pada 2 Juli 2025.

“Ini kalau dihitung tidak sedikit lho, ini harus dievaluasi,” tambahnya.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini