Kebijakan Cukai Rokok

Selain soal penggelontoran dana Rp 200 triliun, Luhut turut berkomentar soal kebijakan cukai rokok yang mencapai 57% disebut Purbaya seperti 'firaun'.
"Ya saya kira beliau juga kemarin sudah bicara dengan Dewan Ekonomi. Memang kita menyarankan untuk dilihat itu. Karena itu penerimaan potensi yang besar sekali. Jangan orang nanti lari ke penyeludupan," komen Luhut.
Luhut meyakini, kebijakan diambil Purbaya harusnya sudah dipertimbangkan dengan matang. Karenanya, dia tak ambil pusing walau menggunakan gaya koboy selama hasilnya jelas dan bertujuan baik.
"Ya penting kan tujuannya bagus dan memang menurut saya dalam konteks keadaan seperti sekarang, memang harus cepat membuat keputusan, dan memang kalau cepat membuat keputusan untuk kepentingan orang banyak, rakyat, ya kenapa tidak?" kata Luhut. ***(Didik)
Editor : Redaktur Buliran