Lahir pada pertengahan akhir tahun 1200-an, Khutulun adalah cicit dari Jenghis Khan, dan Khutulun mengikuti jejaknya. Wanita Mongol sering menjadi pejuang pada saat itu, tetapi Khutulun bukan hanya wanita kavaleri yang hebat.Dia juga salah satu pegulat terbaik yang pernah dilihat orang Mongol. Dia sebagian besar tidak terkalahkan baik dalam pertempuran maupun di ring gulat. Di zaman modern, budaya pop mengakui pencapaian Khutulun dengan perannya dalam Marco Polo Netflix.
Kate Warne Seorang Detektif Wanita Pertama

Kate Warne masuk ke Pinkerton Detective Agency pada tahun 1856 dan mengubah hidupnya selamanya. The Pinkerton Detective Agency adalah sebuah agen detektif swasta AS yang masih aktif hingga saat ini. Warne sedang menjawab iklan pekerjaan dan diduga membujuk Pinkerton untuk mempekerjakannya sebagai detektif wanita pertama.Sebagai seorang detektif, Warne pandai menyamar, berteman dengan istri dan pacar tersangka utama dalam kasus mereka untuk mengungkap bukti berharga.
Dia kemudian menjadi mitra tangan kanan Pinkerton yang dihormati. Warne mungkin paling dikenal karena menggagalkan upaya pembunuhan Baltimore terhadap Abraham Lincoln saat dia berada di kereta.Warne menyamar dan mampu mengungkap detail plot untuk kemudian menerapkan penyamaran untuknya dan presiden masa depan. Penyamaran Kate Warne benar-benar sesuatu yang luar biasa.
Nakano Takeko Seorang Samurai

Nakano Takeko berasal dari keluarga samurai yang berpengaruh, tetapi dia menentang norma sosial yang mencegah wanita menjadi petarung yang terampil.Dia juga mengajari wanita dan anak-anak cara menggunakan naginata, sejenis pedang tradisional Jepang. Selama Perang Boshin hingga tahun 1860-an, wanita tidak diizinkan untuk bertarung.
Jadi Takeko mengambil alih komando dan membuat unit wanitanya sendiri. Sayangnya, selama perang inilah Takeko kehilangan nyawanya pada usia 21 tahun. ***
Editor : Buliran News