PRESIDEN terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus menyeleksi nama-nama calon menterinya. Masyarakat pun diminta sabar menunggu.Hal tersebut dikatakan Gibran saat melakukan blusukan di Tangerang, Banten.
" Ya, semakin mengerucut ke beberapa nama,” ujar Gibran.Menurut Gibran, masih ada beberapa bulan ke depan sebelum dilantik untuk memilih nama-nama menteri. “Belum, ini bulan apa? Juli, Agustus, September, Oktober,” ujarnya.
Sebelumnya, Gibran mengatakan, dirinya dan Prabowo masih terus menggodok nama-nama yang layak masuk kabinet nanti. Putra sulung Presiden Jokowi ini menyatakan, untuk membangun sebuah bangsa dibutuhkan susunan kabinet yang mampu menjawab berbagai persoalan. Karena itu, dibutuhkan nama-nama terbaik untuk mengisi pos menteri.“Kita masih mencari orang-orang terbaik untuk mengisi pos-pos yang penting,” tambah Gibran.
“Terutama bagaimana mengoptimalkan fungsi kementerian yang disesuaikan dengan janji kampanye Prabowo-Gibran. Sehingga dalam jumlah itu juga masih belum fix berapa,” tutur Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/7/2024).Selain itu, penentuan kementerian tersebut bergantung pada anggaran negara. “Kemudian ketersediaan sarana pendukung seperti ASN, keuangan, dan gedung, gitu,” pungkas Dasco.
Apa tanggapan pengamat soal calon menteri Prabowo-Gibran mengerucut? Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai, kabinet Prabowo-Gibran nantinya tak hanya akan diisi oleh unsur profesional dan partai pendukung koalisi. Namun juga diisi oleh orang-orang luar partai yang dekat dengan Prabowo dan Jokowi.Sementara, Pengamat Politik, Sugiyanto mengatakan, Prabowo-Gibran harus melakukan seleksi yang ketat untuk calon-calon menterinya. Salah satunya dengan membentuk tim khusus yang akan memberi saran dan masukan.
Menurut dia, tantangan ke depan sangat berat. Apalagi kondisi global sedang tidak baik-baik saja. Sehingga dibutuhkan calon-calon menteri yang berkualitas.“Untuk kementerian-kementerian strategis, diharapkan dipimpin dari kalangan progfesionasional,” ujarnya. (*/tdc)
Editor : Buliran News