Lebih lanjut, ia menjelaskan risiko tertular semakin besar jika anak bepergian ke wilayah yang memiliki banyak anak tanpa imunisasi, misalnya di daerah yang terdapat KLB polio.
"Ketika anak itu pergi keluar dari daerahnya ke daerah yang ternyata sebagian besar anaknya tidak ada imunisasi, dan ada orang sakit di situ, maka mudah sekali terkena penyakit karena dirinya sesungguhnya tidak punya imunitas juga," tambahnya.
Sebelumnya, dr. Prima mengatakan jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi atau zero dose terus meningkat setiap tahun. Pada 2024, jumlahnya mencapai 973 ribu anak, naik signifikan dari 662 ribu pada tahun sebelumnya.
dr. Prima menegaskan tidak ada kata terlambat bagi anak yang sekalipun belum mendapatkan imunisasi. Ia pun mengimbau para orang tua untuk segera membawa anak mereka yang ke fasilitas kesehatan terdekat.
Editor : Redaktur Buliran