"BYD menyatakan bahwa mereka bisa atasi," ujar Wamenperin ditemui di Jakarta, Senin (28/4).
Wamenperin menyampaikan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan itu, sekaligus melakukan pengecekan, serta diharapkan perilaku organisasi masyarakat yang mengganggu aktivitas pembangunan pabrik di Tanah Air tidak terjadi lagi.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
"Kita harapkan itu tidak terjadi lagi, kami sudah komunikasi," katanya pula. (Ic/Red)
Editor : Redaktur Buliran