Unjuk rasa dipimpin oleh Ketua Organisasi Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Jepara, Supriyo Handono, didampingi oleh Tri Hutomo selaku kuasa dari warga dua desa tersebut. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari puluhan personel Polres Jepara guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Aksi berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang siang, di depan pintu masuk utama PT HWI yang berlokasi di kawasan industri Desa Banyuputih.
Warga mengungkapkan kekecewaan karena merasa terpinggirkan dari kesempatan kerja di perusahaan yang berdiri di atas tanah wilayah mereka. Mereka menilai proses rekrutmen tidak transparan dan lebih banyak merekrut tenaga kerja dari luar daerah, sementara masih banyak warga usia produktif yang menganggur.
Aksi berjalan tertib dan damai, dengan peserta membawa berbagai spanduk serta menyampaikan orasi secara bergantian. Mereka berharap pihak manajemen PT HWI bersedia membuka ruang dialog dan merespons tuntutan warga.Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT HWI terkait aksi unjuk rasa tersebut. *** (Arif M)
Editor : Redaktur Buliran