Scroll untuk baca artikel

Tantangan Verifikasi di Era Digital, Jurnalisme Data vs AI

Jurnalisme Data vs. AI: Tantangan Verifikasi di Era Digital
Jurnalisme Data vs. AI: Tantangan Verifikasi di Era Digital

Konten atau artikel ini tidak mewakili pandangan redaksi Buliran.com

Jurnalisme data mengandalkan fakta yang valid dan kecerdasan buatan (AI) mampu memproduksi konten dengan cepat. Namun, di antara keduanya, ada satu pertanyaan saya yaitu : Bagaimana kita memastikan kebenaran sebuah berita ketika teknologi bisa dengan mudah memalsukan atau memelintir data?

Dalam ilmu komunikasi, kita tahu media bukan hanya penyampai pesan, melainkan aktor sosial yang membentuk persepsi, nilai untuk publik. Ketika proses produksi berita bergeser dari ruang redaksi ke dalam sistem algoritmik, maka terjadi juga pergeseran dalam cara kita memahami dan memverifikasi informasi tersebut.

Era digital yang serba cepat saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan di kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia jurnalisme.

Banyak media kini mulai mengandalkan AI generatif untuk membantu menulis, merangkum, sampai menerbitkan berita produksi informasi agar menjadi lebih cepat, murah dan efisien.

Jurnalisme Data: Senjata Melawan Hoaks

Jurnalisme data sebagai jawaban atas informasi dengan pendekatan berbasis data, visualisasi, dan analisis mendalam, untuk memvalidasi data mentah diolah menjadi sebuah berita fakta di media. Hal ini untuk membantu publik mengambil Keputusan tentang suatu cerita.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini