Bagi turis dari negara yang menjunjung ketepatan waktu seperti Jepang atau Jerman, situasi ini bisa menimbulkan frustrasi. Namun bagi masyarakat Indonesia, keluwesan waktu dianggap wajar.
Budaya ini lebih menekankan pentingnya interaksi sosial dibandingkan keterikatan pada jadwal. Tidak heran, beberapa wisatawan akhirnya menyesuaikan diri dan justru menikmati ritme santai ala Indonesia.
Keramahan yang Terasa Berlebihan bagi Sebagian Turis
Orang Indonesia dikenal dengan keramahan yang tulus. Bertemu orang asing di jalan, mengajak berbincang, menanyakan asal-usul, bahkan mengundang ke rumah adalah hal biasa. Bagi turis dari negara dengan budaya individualis, interaksi yang begitu terbuka ini bisa terasa mengagetkan. Ada yang bingung, ada pula yang khawatir dianggap melanggar privasi.
Namun, sebagian besar turis menganggap keramahan ini sebagai pengalaman positif. Mereka merasa disambut seperti keluarga, sesuatu yang jarang mereka rasakan di negara asal.
Dari makan dengan tangan hingga tradisi jam karet, inilah kebiasaan khas Indonesia yang sering membuat turis asing terkejut, penasaran dan bikin ngakak... *** Editor : Redaktur Buliran