Ia menambahkan, proyek tersebut bersifat kompleks dan memerlukan studi mendalam sebelum masuk tahap konstruksi. Proses studi, persiapan hingga operasional pelabuhan diperkirakan memakan waktu sekitar lima tahun.
"Kami percaya proyek ini akan membawa dampak besar bagi perekonomian Jepara dan kawasan sekitarnya," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menuturkan pihaknya telah melakukan survei awal bersama calon investor asal Spanyol dan hasilnya menunjukkan respon positif.
“Dari survei sementara, mereka sangat impresif dan yakin pelabuhan ini bisa dibangun. Kami berharap proposal kerja sama dengan Spanyol dapat disetujui secepatnya,” ungkap Mas Wiwit, sapaan akrabnya.
Bupati menambahkan, selain proyek pelabuhan, pemerintah daerah juga menjajaki peluang kerja sama lain di bidang infrastruktur seperti jalan tol dan irigasi. Namun untuk tahap awal, fokus utama diarahkan pada pembangunan pelabuhan di pesisir Balong.Saat ini, proses penyusunan Feasibility Study (FS) masih berjalan dan ditargetkan rampung pada Juni 2026. Setelah FS rampung, pemerintah dan investor akan menentukan nilai investasi yang dibutuhkan.
Editor : Redaktur Buliran