Scroll untuk baca artikel

Kisah Perpecahan Internal NU Mulai Mengeras, PBNU Kini Berada di Dua Kubu

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf (GUs Yahya). (Foto: NU Online)
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf (GUs Yahya). (Foto: NU Online)

“Saya sudah menawarkan pertemuan, tapi beliau sedang mempertimbangkan, saya yakin beliau orang besar dan pasti berbesar hati untuk bertemu mencari solusi bersama," ucapnya.

Ia bahkan meyakini persoalan ini tidak akan dibawa oleh Gus Yahya ke jalur hukum. “Saya enggak yakin beliau akan melakukan itu,” tambahnya.

null
Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU.

Serangan Kubu Gus Yahya dari Luar Ruang Pleno

Di sisi lain, kubu Gus Yahya menegaskan bahwa rapat pleno di Sultan Hotel tidak sah secara organisasi dan bertentangan dengan AD/ART NU.

Sekretaris Jenderal PBNU, Amin Said Husni, mengatakan bahwa langkah Rais Aam yang menggelar rapat tersebut mengabaikan dawuh kiai-kiai sepuh dan Mustasyar yang telah memberikan arahan jelas di Ploso dan Tebuireng.

“Rapat Pleno yang diadakan oleh Rais Aam itu jelas sekali mengabaikan seruan Mustasyar dan kiai sepuh di Ploso dan Tebuireng. Para kiai sepuh menegaskan bahwa pemakzulan Ketua Umum berlawanan dengan AD/ART,” ujar Amin, Rabu (10/12/2025).

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini