Terkait tuduhan pencairan deposito sebesar Rp15,932 triliun yang tidak dilaporkan, Wijaya menjelaskan bahwa perubahan saldo deposito telah dicatat secara transparan dalam laporan keuangan.
Penurunan saldo tersebut, menurutnya, disebabkan oleh sejumlah faktor seperti penempatan ke dalam deposito jatuh tempo lebih dari tiga bulan, pengalokasian kas ke dalam kategori yang dibatasi penggunaannya, serta pencairan lainnya yang sesuai dengan prinsip akuntansi. (Ic/Red) Editor : Redaktur Buliran
Home
Berita
KPK Pastikan Kumpulkan Bukti Kasus Dugaan Manipulasi PT Pupuk Indonesia, Potensi Kerugian Negara Hingga 8,3 Triliun
KPK Pastikan Kumpulkan Bukti Kasus Dugaan Manipulasi PT Pupuk Indonesia, Potensi Kerugian Negara Hingga 8,3 Triliun
| 183 klik

Berita Terkait