Dalam konteks tersebut, seolah tak ada ruang membangun rasa percaya diri anak-anak. Tanpa ketangguhan personal dan dukungan dari keluarga, masyarakat, dan sekolah, anak-anak ini akan kehilangan kesempatan membangun kepercayaan diri.
Kapital Budaya dan Peran Pendidikan Keluarga
Sesuatu yang ada pada diri anak, merupakan akumulasi pendidikan dari rumah, masyarakat, dan keluarga. Saat ini hal itu juga sangat berkaitan dengan dunia digital. Pertautan mereka dengan berbagai arena tersebut akan membentuk kapasitas diri secara intelektual maupun karakter.
Intervensi pendidikan sangat bergantung pada kapital kultural yang diinvestasikan keluarga. Keuntungan ekonomi dan sosial dari kualifikasi pendidikan juga bergantung pada kapital sosial.
Kembali ke percaya diri anak, karakter tersebut dibangun melalui transmisi kapital kultural di ruang keluarga. Kepercayaan diri hadir karena anak-anak terbiasa berdialog, menyampaikan unek-unek dan kegelisahan, serta memiliki peluang mendapatkan yang diinginkan untuk pendidikan.Kerapuhan Mental Anak dan Tantangan di Sekolah