Scroll untuk baca artikel

Patah Arang di Ruang Pendidikan

Foto Citra
Ilustrasi Patah Arang di Ruang Pendidikan

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.”

Negara bertanggung jawab membangun secara sadar dan terencana agar anak mampu mengembangkan potensi tersembunyi (hidden potential) yang harus dibangkitkan.

Karena ada beberapa hal yang harus dicapai anak di ruang pendidikan:

  • Pertama, karakter, sikap, ketakwaan, mental spiritual yang harus menjadi basis utama.
  • Kedua, penguasaan bahasa, baik nasional maupun asing, ini sebagai bekal berkomunikasi dengan ragam kalangan.
  • Ketiga, penguasaan orientasi diri, artinya ada keyakinan terhadap diri dan tujuan hidup yang ingin diraih.
  • Keempat, pengenalan terkait dengan logika kuantitatif, artinya kemampuan berpikir secara cermat, tepat dan akurat.
  • Kelima, mampu melihat keindahan dari alam dan aturan-aturannya.
  • Keenam, belajar bekerjasama dan membentuk tim serta berorganisasi dan olahraga yang berguna untuk fisik dan mental anak.

Secara normatif, kepercayaan diri anak dapat dibangun di ruang pendidikan. Namun, jika tidak presisi, sadar, dan terencana, ruang pendidikan malah mematahkan rasa percaya diri anak dan membuat mereka patah arang sejak awal. (***)

Bagikan

Opini lainnya
Terkini