Selain orasi, para peternak juga membagikan ayam gratis kepada masyarakat sebagai bagian dari bentuk protes mereka terhadap kebijakan pemerintah.
Parjuni mengungkapkan harga jagung di pasaran saat ini mencapai Rp7.000 per kilogram, jauh di atas harga acuan pemerintah yang ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram.
“Harga jagung Rp7 ribu, bahkan itu sudah di atas harga yang ditetapkan pemerintah, bahkan nanti diperkirakan naik menjadi hampir Rp8 ribu di mana jagung mengalami krisis kembali,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini semakin membingungkan karena pemerintah melalui Dirjen Tanaman Pangan sempat menyampaikan stok jagung nasional mencapai 4 juta ton.“Angka 4 juta ton itu bukan angka kecil karena ini kebutuhan untuk kira-kira hampir tiga bulan nasional, jadi ini sesuatu yang aneh yang harus kita cek, kita minta kepada pemerintah di mana penyimpanannya,” tegas Parjuni.
Editor : Redaktur Buliran