banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600

Wamenaker Noel Sidak Tour and Travel yang Tahan Ijazah Eks Pekerjanya, Usai Surabaya Lanjut Pekanbaru

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau Noel sidak penahanan ijazah di Pekanbaru, Riau, Rabu 23/4/2025. (Foto: Tangkapan Layar)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau Noel sidak penahanan ijazah di Pekanbaru, Riau, Rabu 23/4/2025. (Foto: Tangkapan Layar)

Usai sidak, Wamenaker Noel menjelaskan dia meminta agar pimpinan perusahaan bisa dihadirkan. "Saya sudah berkali-kali meminta untuk dipertemukan dengan pimpinan perusahaan, namun tidak ada yang menggubris,” ungkap Wamenaker Noel.

Ia menunjuk seorang operator yang sedang bekerja, terkesan tak menganggap kehadirannya sebagai wakil pemerintah. Padahal, langkah perusahaan menahan ijazah adalah tindakan melawan aturan.

Dia mendesak agar perusahaan mengembalikan ijazah 12 mantan karyawannya dalam waktu cepat. Kalau tidak, pemerintah bisa mencabut izin operasional perusahaan tersebut.

Advertisement
Scroll Dalam Berita2
Scroll kebawah untuk lihat konten
Dalam kesempatan itu, Danu, mantan pekerja perusahaan tour and travel, mengaku ijazahnya ditahan selama enam tahun. Saat dia meminta, manajemen perusahaan selalu berkelit. “Sudah enam tahun ijazah saya tidak dikembalikan. Alasannya untuk jaminan, setelah keluar katanya dikembalikan. Tapi sampai sekarang tidak dikembalikan,” ucapnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat mengaku telah bertemu pimpinan perusahaan tour and travel yang menahan ijazah 12 eks karyawan. Pimpinan perusahaan baru mau bertemu setelah Wamenaker Noel meninggalkan lokasi.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini