Entah kenapa, petugas atau karyawan perusahaan tour and travel itu, memilih fokus ke layar komputer ketimbang melihat wajah sang Wamenaker Noel yang terlanjur memperkenalkan diri dan meminta bertemu dengan manajemen.
"Mas, saya ini wakil menteri," lanjut Noel dengan nada tinggi yang tetap saja tak digubris karyawan tersebut.
Tahu dirinya tak dianggap, Wamenaker Noel geregetan tapi tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa menatap pegawai tersebut. Atas kejadian ini, pria yang berada di samping Noel justru yang tak tahan. Dia pun menyampaikan kata-kata dengan setengah berteriak. "Oi, hargai orang ngomong dong," kata pria itu.
Kemudian, Noel menjelaskan bahwa kehadirannya itu, bersama anggota DPRD dan Wakil Bupati Pekanbaru. Cerianya mirip dengan Surabaya, pihak penanggung jawab perusahaan tour and travel itu, tak ada yang hadir untuk memberikan penjelasan. "Jangan sampai kayak di Surabaya lagi nih," kata Wamenaker Noel mulai kesal.
Editor : Redaktur Buliran