Scroll untuk baca artikel

Total 5.626 Kasus Keracunan Akibat MBG, Muncul Opsi untuk Hentikan Sementara

Seorang tentara Angkatan Darat Nasional Indonesia membagikan wadah makanan bergizi gratis (MBG) kepada seorang siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 20 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada 14 April 2025 silam.
Seorang tentara Angkatan Darat Nasional Indonesia membagikan wadah makanan bergizi gratis (MBG) kepada seorang siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 20 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada 14 April 2025 silam.

Lembaga kajian Central for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), juga mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara program MBG secara menyeluruh.

"Pangkal persoalan program makan bergizi gratis adalah ambisi pemerintah yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada akhir 2025," kata Founder dan CEO CISDI Diah Saminarsih kepada wartawan Riana A Ibrahim yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Minggu (21/09).

"Demi mencapai target yang sangat masif itu, program MBG dilaksanakan secara terburu-buru sehingga kualitas tata kelola penyediaan makanan hingga distribusinya tidak tertata dengan baik," ucap DIah.

Meski dirancang untuk meningkatkan status gizi anak, MBG sejak awal tidak dipersiapkan secara matang dari aspek regulasi, keamanan pangan dan kecukupan nutrisi hingga monitoring dan evaluasi.

Selain kasus keracunan akibat makanan tidak layak atau tidak higienis, menu MBG di banyak sekolah diwarnai produk pangan ultra-proses (ultra-processed food) dan susu berperisa tinggi gula.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini