"Itukan butuh waktu panjang dan proses pengiriman segala macam itu tidak efektif. Jadi kebanyakan makanannya bermasalah. Sebenarnya bukan karena makanan yang racun tapi karena perputarannya terlalu jauh," ucapnya.
Melihat kondisi seperti ini, dirinya mengaku lebih setuju jika program MBG ini dihentikan atau dialihkan untuk dana pendidikan.
"Menurut saya kalau memang efektif dialihkan lebih baik dialihkan ya. Itu kan proyek yang enggak jelas gitu ya," kata Pras.
"Sangat setuju, dikonversikan untuk dana pendidikan yang lebih baik. Pokoknya kebijakan pemerintah asal pro rakyat kita dukung."Dalam waktu yang hampir bersamaan, di sejumlah daerah di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, beredar sebuah surat dengan kop Badan Gizi Nasional.
Editor : Redaktur Buliran