Lina mengusulkan lebih baik MBG dianggarkan untuk program pendidikan yang benar-benar menyentuh dan meringankan pengeluaran tambahan orang tua.
"Jadi dialihkan kepada pendidikan yang pure gratis tidak ada pungutan sama sekali. Urusan gizi itu jadi urusan orang tua, dengan catatan buka itu lapangan kerja seluas-luasnya, bukan PHK di sana-sini kan yang terjadi saat ini," ujar Lina
"Jadi tidak ada orangtua atau anak yang tidak sekolah dengan alasan tidak punya uang beli seragam buku dan lainnya," Lina menambahkan.
Seperti diketahui, anggaran MBG yang diambil dari anggaran pendidikan mencapai Rp335 triliun.Secara terpisah, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Azizah (35) menilai MBG ini sebenarnya bisa bermanfaat jika dijalankan dengan perhitungan yang matang, seperti sebagai alternatif menghindari anak-anak jajan makanan instan.
Editor : Redaktur Buliran